#1 Broto adalah seorang penggali kubur. Broto menyukai pekerjaannya, sebagaimana dia menyukai hidupnya. Mengubur orang mati, mendengar isak tangis, mengikuti lantunan doa, ketiganya sudah menjadi bagian hidup seorang Broto. Jika ditanya apakah dia takut mati, Broto selalu mantap menjawab "tidak". Karena menurutnya, kematian adalah kedamaian paling sempurna. Terlepas dari bagian dari semesta mana yang dituju, surga atau malah neraka. Ah ya, Broto mungkin tidak terlalu agamis, pun dalam hal ritual peribadatan tidak begitu bagus.Tapi dia memeluk sebuah agama, meyakini adanya Tuhan. Broto baik, setidaknya sebagai umat yang masih beriman. Suatu malam, Broto bermimpi. Seseorang yang dia kubur pada siang hari, memintanya untuk datang menggali kuburnya. Karena pikiran Broto langsung tertuju pada isyarat mati suri, dia bergegas mengambil cangkul. Sesampainya di sana, dia melihat kuburan yang hendak dia gali malah telah menjadi lubang menganga. Anehnya lagi, setelah cahaya senter di ar