MELEDAKLAH MENCRET!

Tahun 2018 menjadi tahun penyempurna hilangnya gairah pada bermacam hal yang semula saya suka. 2018 juga berhasil menjadi penutup ketekunan saya merawat dua-tiga pot dilema.

Sebelumnya sering telat merasa benar, berhubung banyak orang yang menawarkan kebenarannya lebih dulu. Beruntung masih ada sisa bebal. Karena kalau tidak, 2019 akan menjadi 2018 lainnya. Berpegang teguh pada banyaknya tangan di udara, yang tiada lain memaksa menyamakan suara.

Kini, biar apa yang terlihat menyedihkan menjadi memento. Apa itu megalopolis, justifikasi egosentris, biarkan meluncur lewat dubur. Klaim fantasi tak sadar diri serahkan saja pada tinja. Cukup lihat bagaimana berak bekerja.

Erangan ini, kepadatan itu.
Yang terpenting kelegaan telah menjadi harga yang mampu terbayar.

Dan ternyata, yang paling tahu tentang diri sendiri, adalah pria pada layar smartphone dengan mode selfie. Bukan Siapapun.

Comments

Popular posts from this blog

LANTAR SAMAR

AKU SEORANG PILOT

KEMENANGKALAHAN