MANDILAH BONI
Di balik sarung, di pojok kamar.
Boni merenung, menatap nanar.
Perut buncit, kesat berdecit.
Picu tanya, apa sebabnya.
Pada internet, dia mencari.
Artikel mana, layak percaya.
Namun tak lama, dia tertegun.
Itu harum, apakah sabun?
Dia tertawa.
Comments
Post a Comment